Cloud computing mungkin masih samar terdengar bagi orang awam. Tetapi keberadaan cloud computing di era digital kini sebenarnya telah terasa di tengah masyarakat dalam kehidupan sehari hari seperti penggunaan email dan juga media sosial.
Secara umum, definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing. Cloud Computing adalah di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna atau client seperti desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.
Manfaat Cloud Computing Serta Penerapan Dalam Kehidupan Sehari – hari
Setelah penjabaran definisi singkat diatas tentu penggunaan teknologi dengan sistem cloud cukup memudahkan pengguna selain dalam hal efisiensi data, juga penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud.
- Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat
- Keamanan Data
- Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
- Investasi Jangka Panjang
Penerapan Cloud Computing telah dilakukan oleh beberapa perusahaan IT ternama dunia seperti Google lewat aplikasi Google Drive, IBM lewat Blue Cord Initiative, Microsoft melalui sistem operasi nya yang berbasis Cloud Computing, Windows Azure dsb. Di kancah nasional sendiri penerapan teknologi Cloud juga dapat dilihat melalui penggunaan Point of Sale/program kasir.
Jenis - Jenis Layanan Cloud Computig
Cloud komputing memiliki beberapa jenis layanan, yaitu Software as a Sevice (SaaS), Platform as a Service (PaaS), dan Infrastructur as a Service (IaaS), levelnya mulai dari SaaS ketika kita benar-benar bebas dalam mengelola sumber daya, PaaS ketika kita masih harus membuat aplikasi, dan IaaS di mana kita juga masih harus mengelola Operating
Software as a Service (SaaS)
Layanan ini memberikan service berupa akses software kepada customer tanpa harus membeli, software terinstall di server dan customer hanya tinggal menggunakannya secara langsung. Kelebihan dari SaaS ini adalah “Pay as You Use” jadi customer hanya membayar aplikasi sesuai jumlah pemakaiannya.
Contoh dari beberapa SaaS :
- Google docs : Web-based office suite dan data storage service yang disediakan oleh Google. Memungkinkan user untuk create dan edit document secara online sehingga bisa digunakan secara bersama-sama oleh beberapa user
- SalesForce.com : merupakan layanan Customer Relationship Management (CRM) yang memungkinkan customer untuk lebih mudah dalam melakukan bisnisnya.
Pengembangan aplikasi dan penyebaran/deployment platform yang digunakan untuk memberikan layanan bagi pengembang yang menggunakan platform tersebut untuk membangun, melakukan deploy manajemen sebuah Saas. Penyedia jasa PaaS sendiri menyediakan layanan berupa platform, mulai dari mengatur server-server mereka secara virtualisasi sehingga sudah menjadi cluster sampai menyediakan sistem operasi di atasnya.
Contoh dari PaaS:
- Amazon Web Service : adalah suatu layanan cloud server dimana kelebihannya adalah mudah dalam mengembangkan performa hardware (scalability), spesifikasi hardware yang cukup tinggi, lebih murah dikarenakan kita hanya perlu membayar atas apa yang kita gunakan saja (data transfer, penggunaan cpu, dll)
- Microsoft Amazon : Microsoft operating System untuk Cloud Computing.
Memungkinkan customer menggunakan aplikasi yang memerlukan konfigurasi server yang unik dan tidak dapat dipenuhi penyedia layanan PaaS. Penyedia layanan disini hanya menyediakan sumber daya komputer seperi processor, memori, dan storage yang sudah tervirtualisasi. Akan tetapi penyedia layanan tidak memasang sistem operasi maupun aplikasi di atasnya. Pemilihan OS, aplikasi , maupun konfigurasi sepenuhnya berada pada kendali kita. Jadi layanan IaaS dapat dilihat sebagai proses migrasi server-server kita dari on-premise ke data center milik penyedia IaaS ini. Para vendor cloud computing lokal rata-rata menyediakan layanan model IaaS ini dalam bentuk Virtual Private Server. Contoh Penyedia layanan ini antara lain adalah Google, IBM, dan Amazon EC2.
Posting Komentar