Selamat datang di Satrio'site

Ilmu Budaya Dasar

Minggu, 18 Maret 20120 comments



Ilmu Budaya Dasar
Secara bahasa Ilmu berasal dari bahasa arab ‘alima, ya’lamu, ‘ilman, dengan wazan fa’ila, yaf’alu, yang berarti  mengerti, memahami benar-benar. Sedangkan menurut istilah ilmu adalah pengetahuan yang disusun dalam satu sistem yang berasal dari satu pengamatan, studi dan percobaan untuk menentukan hakikat prinsip tentang hal yang sedang dikaji (Ashley Pearson). Budaya juga secara harfiah berasal dari bahasa latin yaitu Colere yang memiliki arti mengerjakan tanah, dan mengolah. Sedangkan menurut istilah budaya adalah keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan cara belajar (koentjaraningrat).
Dan secara sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan pertama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang artinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.
Penyajian mata kuliah ilmu budaya dasar tidak lain merupakan suatu usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.  IBD semata-mata sebagai suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nlai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
Sering kali di zaman ini mahasiswa mengalami pergeseran nilai-nilai yang mungkin sekali dapat membuatnya masabodoh atau putus asa, suatu sikap yang tidak selayaknya dimiliki oleh seorang terpelajar. Oleh karena itu dengan adanya mata kuliah ilmu budaya dasar mahasiswa dapat mengembangkan kepribadian dan wawasan pemikiran, khususnya berkenaan dengan kebudayaan, agar daya tangkap, persepsi dan penalaran mengenai lingkungan budaya mahasiswa dapat menjadi lebih halus. Tujuan adanya ilmu budaya dasar (IBD) adalah Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka dapat lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang baru, dan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
Contoh penerapan Ilmu budaya dasar dalam kehidupan sehari-hari adalah seperti kejujuran. Sekarang ini sedikit orang yang bisa berbuat jujur dalam perkataan maupun perbuatan. Misalnya korupsi, orang yang berbuat tindakan korupsi karena mereka kurangnya kejujuran dari dirinya. kejujuran itu penting, kita harus membiasakannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Jujur juga dapat membawa kita dalam kebenaran.  Dengan adanya ilmu budaya dasar ini diharapkan dapat membuat orang menjadi lebih baik lagi dalam kehidupan sehari-hari. Dan tidak ada lagi orang yang berbuat yang tidak sempatasnya.
Share this article :

Posting Komentar

 
Cara Gampang | Creating Website | Johny Template | Mas Templatea | Pusat Promosi
Copyright © 2011. Satrio'site - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by Satrio'site.blogspot.Com
Proudly powered by Blogger